Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah GP Ansor dan Perannya di Masyarakat

 Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) adalah organisasi kepemudaan yang berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU). Sejak berdirinya, GP Ansor telah menjadi wadah bagi pemuda-pemuda NU untuk mengabdikan diri pada agama, bangsa, dan negara.

Sejarah GP Ansor dan Perannya di Masyarakat


Awal Berdiri

Cikal bakal GP Ansor dimulai pada tahun 1924, ketika sejumlah pemuda NU di Surabaya mendirikan organisasi “Syubbanul Wathan” (Pemuda Tanah Air). Tujuan awalnya adalah membangkitkan semangat nasionalisme dan mempertahankan nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jamaah di kalangan pemuda.
Pada tahun 1934, organisasi ini secara resmi berganti nama menjadi Gerakan Pemuda Ansor, diilhami oleh semangat kaum Anshar di Madinah yang menolong perjuangan Nabi Muhammad SAW.

Peran di Masa Kemerdekaan

Di era perjuangan kemerdekaan, GP Ansor turut andil dalam menggerakkan pemuda untuk melawan penjajah. Bersama Banser (Barisan Ansor Serbaguna) yang dibentuk kemudian, GP Ansor menjaga keamanan masyarakat, membantu logistik pejuang, dan mengobarkan semangat perlawanan terhadap penjajah.

Kontribusi di Era Modern

Saat ini, GP Ansor terus berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat. Kegiatan meliputi pendidikan, pelatihan keterampilan, pembinaan kepemudaan, hingga aksi kemanusiaan saat bencana. Banser, sebagai bagian integral GP Ansor, juga dikenal sebagai garda terdepan dalam menjaga kerukunan umat beragama dan keamanan lingkungan.

Nilai dan Prinsip

GP Ansor berpegang pada prinsip Islam Rahmatan lil ‘Alamin, nasionalisme, dan kemanusiaan. Organisasi ini menjadi ruang pembinaan generasi muda yang siap mengabdi, tidak hanya untuk NU, tetapi juga untuk kemajuan Indonesia.

Posting Komentar untuk "Sejarah GP Ansor dan Perannya di Masyarakat"